Model Pemecahan masalahberpedoman
kepada teori belajar yang artikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila
pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk final tetapi
diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.
script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">
Sebagai model pembelajaran, Pemecahan
masalah mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri dan Pemecahan masalah . Tidak ada perbedaan
yang prinsip pada ketiga istilah ini.
Pada Pemecahan masalah lebih
menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak
diketahui. Perbedaan inkuiri dan problem solving dengan Pemecahan masalah adalah masalah masalah yang dihadapkan kepada siswa semacam
masalah yang direkayasa oleh guru.
Dalam mengaplikasikan model
pembelajaran Pemecahan masalah guru berperan sebagai pembimbing dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sebagaimana
pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa
sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti
ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar
yang teacher oriented menjadi student oriented.
script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">
Dalam Pemecahan masalah,
hendaknya guru harus memberikan kesempatan muridnya untuk menjadi seorang
problem solver, seorang scientist, histori atau ahli matematika. Bahan ajar
tidak disajikan dalam bentuk akhir, tetapi siswa dituntut untuk melakukan
berbagai kegiatan menghimpun informasi,
membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan,
mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-kesimpulan.