Secara operasional hal yang terkait pada kinerja profesional guru adalah:
a. Melakukan perbaikan pembelajaran secara terus menerus berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas atau catatan pengalaman kelas dan/atau catatan perbaikan.
b. Mencoba menerapkan berbagai model pembelajaran yang relevan untuk pembelajaran dikelas maupun kegiatan praktikum.
c. Guru perlu dirangsang untuk membangun sikap positif terhadap belajar, yang bermuara pada peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai diskursus akademis antar guru dalam menggali, mengkaji dan memanfaatkan berbagai temuan penelitian dan hasil kajian konseptual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan cara itu guru secara perseorangan dan kelompok akan selalu didorong dan ditantang untuk selalu berusaha tampil beda dan unggul (striving for excellence).
d. Komunitas guru yang penuh dengan diskursus akademis dan profesional dengan nuansa kesejawatan yang berorientasi pada peningkatan kinerja yang unggul tersebut akan memiliki dampak ganda.
Di satu sisi komitmen dan kompetensi guru akan selalu terjaga dan terpelihara.
Strategi-strategi di atas perlu ditata dan dilaksanakan secara sistematik dan sistemik, oleh karena itu, strategi apapun yang digunakan diperlukan kegiatan sebagai berikut;
1. Penggunaan empat langkah bersiklus yang mencakup kegiatan merencanakan, mengerjakan, memeriksa dan mengambil langkah- langkah untuk memacu proses pembelajaran.
2. Penggunaan data empirik dan kerangka konseptual untuk membangun pengetahuan, mengambil keputusan, dan menentukan efektivitas perubahan tingkah laku.
3. Prediksi dan perbaikan penampilan selanjutnya secara artikulatif.
4. Penggunaan pendekatan bersiklus dan terencana.
Penutup
Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh sebab itu Lembaga Pendidikan juga harus mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia baik jumlah maupun kualitas dengan meningkatkan sumberdaya pendidikan untuk memasok kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan permintaan dan meningkatkan proses pendidikan setempat dengan mengembangkan unsur-unsur pokok dan penunjang yang diperlukan. Peningkatan kualitas pembelajaran perlu menggunakan strategi-strategi yang dapat diterapkan pada masing-masing lembaga dengan memperhatikan karakteristik lembaga.
Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, diharapkan lembaga pendidikan akan menjadi lembaga yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan efektif.
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi, (2004);
Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta
Jemari Mardapi. (1996); Implementasi Pola Ilmiah Pokok Pendidikan Berwawasan Budaya pada Proses Pembelajaran.
Makalah Semiloka Sosialisasi Rambu-rambu Implementasi PIP Pendidikan Berwawasan Budaya. IKIP Yogyakarta. 31 Desember 1996.
M. Zainudin dan Susy Puspitasari; (2001); Strategi
Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi I; PAU untuk Peningkatan Pengembangan Aktivitas Instruksiional Dirjen Dikti, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar