Sabtu, 23 Januari 2016

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 1 )




Selama ini kebutuhan belajar selalu diidentikan dengan bersekolah. Sebuah stigma yang sudah mengakar pada pikiran masyarakat. Sekolah dipandang oleh sebagian besar masyarakat sebagai satu-satunya lembaga yang sah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang layak. Akibatnya, masyarakat menjadi sangat tergantung terhadap sekolah, yang pada akhirnya membawa perubahan pada orientasi sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi sebuah lembaga bisnis. Sebagai kosekuensi dari lembaga bisnis,
sekolah berlomba-lomba menarik konsumen dengan memberikan pelayanan yang terbaik dalam bentuk fasilitas, sarana belajar, dan manajemen pengelolaan yang memanjakan konsumen. Tujuannya tidak lain yaitu memberikan kepuasan pelayanan pada pelanggan, yaitu orang-orang yang mampu membeli jasa lebih. Akibat lebih jauh dari sistem pendidikan ini, pembiayaan pendidikan menjadi semakin mahal. Kecenderungan mahalnya biaya pendidikan ini tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah swasta, sekolah negeri pun secara terselubung tidak jauh berbeda meski praktek bisnisnya tidak jelas terlihat. Dengan mahalnya biaya pendidikan adalah persoalan yang harus ditanggung bersama oleh masyarakat. Telebih ketika jumlah angka kemiskinan masih tetap tinggi yang mengakibatkan negara semakin terbebani dengan penyediaan dana subsidi pendidikan. Jika saat ini jumlah penduduk miskin masih tinggi maka biaya subsidi pendidikan yang dikeluarkan oleh negara tidak akan pernah dapat memenuhi keinginan seluruh masyarakat. Sehingga secara otomatis tidak semua masyarakat dapat menjangkau kebutuhan pendidikan secara layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Contoh laporan Penelitian Tindakan Kelas

< !-- Bahan pelajaran --> BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Semua guru atau siswa pasti selal...