Minggu, 31 Januari 2016
Kamis, 28 Januari 2016
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 6 )
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-71629779-1', 'auto');
ga('send', 'pageview');
Secara lebih lengkap dari tiga pilar utama penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat, Galbraith memberikan uraian secara lebih luas tentang prinsip pendidikan berbasis masyarakat sebagai berikut :1. Self determination (menentukan sendiri)Setiap anggota masyarakat memiliki hak dan tangungjawab untuk terlibat dalam menentukan kebutuhan masyarakat dan mengenali sumberdaya masyarakat yang dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan.
2. Self help (menolong diri sendiri)Anggota masyarakat dilayani dengan baik ketika kemampuan mereka un- tuk menolong diri mereka sendiri telah didorong dan dikembangkan.
2. Self help (menolong diri sendiri)Anggota masyarakat dilayani dengan baik ketika kemampuan mereka un- tuk menolong diri mereka sendiri telah didorong dan dikembangkan.
Tantangan Pendidikan Masa Kini
Berangkat dari pemahaman terhadap makna atau definisi pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan ,mereka berpendapat diantaranya mengatakan bahwa Pendidikan adalah usaha yang sadar yang diberikan oleh yang berkewajiban dengan cara tertentu, teratur dan sistematis agar si terdidik itu bisa berdiri sendiri.
Rabu, 27 Januari 2016
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 5)
Film Pendidikan masyarakat
Berbicara tentang peningkatan mutu pendidikan berbasis masyarakat maka Sejalan dengan diberlakukannnya Undang-undang Otonomi Daerah yang salah satu tujuannya yaitu untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan dan meningkatkan peran serta masyarakat, maka pelaksanaan pendidikan juga diharapkan senatiasa melihat dan memperhatikan kepentingan dan aspirasi masyarakat. maka dalam peningkatan mutu pendidikan untuk Penentuan kualitas pelayanan pendidikan sebagai upaya meningkatkan mutu tidak dapat dilakukan dengan sertamerta dan sepihak oleh pemerintah pusat. Sudarman Danim memberikan pendapat dalam hal ini yaitu bahwa pendidikan dengan basis masyarakat merupakan salah satu solusi alternatif untuk memecahkan problem pendidikan.
Selasa, 26 Januari 2016
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 4 )
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
Kemudian untuk pendekatan quality in
perseption kualitas pelayanan pendidikan diukur dari kemampuan kompetensi
berdasarkan keinginan pelanggan yaitu kepuasan orang tua siswa,
masyarakat lingkungan sekolah. Mutu pendidikan diasumsikan sebagai
pemenuhan selera kebutuan dari stakeholder dengan
sebaik-baiknya. Jika stakeholder merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan sekolah, maka proses pembelajaran dalam rangka mendidik siswa
dapat dikatakan bermutu.
Senin, 25 Januari 2016
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 3 )
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
Dengan kecukupan dana, mereka dapat memilih untuk menyekolahkan anak-anak mereka pada sekolah elite yang berkualitas dengan sarana-prasanana belajar cukup memadai. Akan tetapi untuk kalangan miskin dengan minimnya penghasilan, uluran tangan pemerintah melalui menyediakan pelayanan pendidikan murah dan berkualitas adalah satu-satunya harapan untuk kelangsungan pendidikan anak mereka. Memang, saat ini sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) secara resmi telah dihapuskan oleh pemerintah tetapi pada kenyataannya masyarakat masih dihadapkan pada banyak persoalan menyangkut pembiayaan pendidikan diluar kebutuhan SPP. Pengeluaran lain diluar kebutuhan SPP seperti pembelian buku, alat tulis, seragam sekolah, uang transport, dan uang saku menjadi faktor penghambat juga bagi masyarakat miskin untuk menyekolahkan anaknya. Sehingga masih banyak anak-anak usia sekolah yang belum sepenuhnya dapat mengakses bangku pendidikan
Minggu, 24 Januari 2016
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 2 )
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
Berbagai upaya telah dan terus diupayakan pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui usaha pembangunan dibidang pendidikan yaitu dengan menaikkan anggaran pendidikan, mengembangkan dan memperbaiki kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Akan tetapi upaya tersebut pada kenyataannya, sampai saat ini belum cukup untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat luas sehingga membawa akibat pada rendahnya mutu pendidikan. Sebagaimana diberitakan oleh banyak media, mutu pendidikan di Indonesia benar-benar memprihatinkan.
Sabtu, 23 Januari 2016
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT ( 1 )
Selama ini kebutuhan belajar selalu diidentikan dengan bersekolah. Sebuah stigma yang sudah mengakar pada pikiran masyarakat. Sekolah dipandang oleh sebagian besar masyarakat sebagai satu-satunya lembaga yang sah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang layak. Akibatnya, masyarakat menjadi sangat tergantung terhadap sekolah, yang pada akhirnya membawa perubahan pada orientasi sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi sebuah lembaga bisnis.
Sebagai kosekuensi dari lembaga bisnis,
BENTUK DAN MACAM PENILAIAN AUTENTIK
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
Bentuk dan macam penilaian authentik.Berkaitan dengan penilaian autentik dalam pelaksanaannya, guru harus
memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus
bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap,
keterampilan, dan pengetahuan apa yang akan dinilai; (2) fokus penilaian akan
dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan; dan
(3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori,
atau proses. Beberapa jenis penilaian autentik disajikan berikut ini.
HUBUNGAN ANTARA BELAJAR DAN PENILAIAN
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
google-site-verification: google3af1bb1b06d00a8c.html
Melakuan Penilaian Autentik berarti bahwa proses belajar yang Autentik juga harus dilakukan dengan benar dan terarah secara efektif . Menurut Ormiston belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. belajar dan penilaian semacam ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya.
MAKNA PENILAIAN OTENTIK
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
<
>
Berbicara masalah menilaian ada beberapa masalah yang dikenal ,seperti penilaian yang hanya berorientasi pada hasil saja,yaitu jika anak memperoleh hasil ujiaan atau ulangannya bagus entah bagaimana dan kapan ulangan itu diadakan tidak perlu menjadi perhatian utama karena yang terpenting berapa nilai yang anak peroleh pada saat itu,sekarang penilaian tidak lagi berlaku kondisi seperti itu,api lebih mengutamakan atau ada keseimbangan antara peroses dan hasil maka dikenallah dengan istilah penilaian otentik atau penilaian proses .
Jumat, 22 Januari 2016
KIAT GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
Secara operasional hal yang terkait pada kinerja profesional guru adalah:
a. Melakukan perbaikan pembelajaran secara terus menerus berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas atau catatan pengalaman kelas dan/atau catatan perbaikan.
b. Mencoba menerapkan berbagai model pembelajaran yang relevan untuk pembelajaran dikelas maupun kegiatan praktikum.
c. Guru perlu dirangsang untuk membangun sikap positif terhadap belajar, yang bermuara pada peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai diskursus akademis antar guru dalam menggali, mengkaji dan memanfaatkan berbagai temuan penelitian dan hasil kajian konseptual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kamis, 21 Januari 2016
STRATEGI PENCAPAIAN KUALITAS PEMBELAJARAN
google-site-verification: googlece10d31cbf99e652.html
<
<
Strategi Pencapaian Kualitas Pembelajaran
Untuk mencapai kualitas pembelajaran dapat dikembangkan antara lain menggunakan strategi sebagai berikut:
1. Di tingkat kelembagaan:
a. Perlu dikembangkan berbagai fasilitas kelembagaan dalam membangun sikap, semangat, dan budaya perubahan.
b. Peningkatan kemampuan pembelajaran para guru dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan profesional secara periodik dan berkelanjutan,
Rabu, 20 Januari 2016
KRITERIA PENINGKATAN PEMBELAJARAN
Kriteria Kualitas Pembelajaran google-site-verification: google3af1bb1b06d00a8c.html Secara konseptual kualitas perlu diperlakukan sebagai dimensi kriteria yang berfungsi sebagai tolok ukur dalam kegiatan pengembangan profesi, baik yang berkaitan dengan usaha penyelenggaraan lembaga pendidikan maupun kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini diperlukan karena beberapa alasan berikut; 1. Lembaga pendidikan akan berkembang secara konsisten dan mampu bersaing di era informasi dan globalisasi dengan meletakan aspek kualitas secara sadar dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. 2. Kualitas perlu diperhatikan dan dikaji secara terus menerus,
Cara menjadi orang hebat
Cara menjadi orang hebat adalah satu topik pembicaraan yang sangat baik dan berguna,saya yakin bahwa menjadi orang hebat adalah keinginan banyak orang,menjadi orang hebat itu mungkin enak,membanggakan, yang menjadi persoalan sekarang ini adalah kiat apakah yang kita lakukan untuk menjadi orang hebat.ada teori yang mengatakan yaitu teori KASH
Selasa, 19 Januari 2016
Senin, 18 Januari 2016
CARA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Kualitas Pembelajaran Konsep peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu unsur dari paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia. Paradigma tersebut mengandung atribut pokok yaitu relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna lulusan, suasana akademik (academic atmosphere) yang kondusif dalam penyelenggaraan program studi, adanya komitmen kelembagaan (institusional komitmen) dari para pimpinan dan staf terhadap pengelolaan organisasi yang efektif dan produktif,
Senin, 11 Januari 2016
Minggu, 10 Januari 2016
CARA PENINGKATAN MUTU PENDIDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT
MENINGKATAN MUTU PENDIDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT< /span>
Selama ini kebutuhan belajar selalu diidentikan dengan bersekolah. Sebuah stigma yang sudah mengakar pada pikiran masyarakat. Sekolah dipandang oleh sebagian besar masyarakat sebagai satu-satunya lembaga yang sah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang layak. Akibatnya, masyarakat menjadi sangat tergantung terhadap sekolah, yang pada akhirnya membawa perubahan pada orientasi sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi sebuah lembaga bisnis.
Diklat Calon Kepala Sekolah
> Diklat calon kepala sekolah itu angat penting sekali bagi seseorang yang akan menduduki jabatan kepala sekolah ,dalam diklat calon kepala sekolah tentu akan memuat beberapa materi yang sangat banyak terutama berkaitan dengan bahan kepemimpina,seperti kepemimpinan pembelajaran,kepemimpinan mengelola kelas,kepemimpinan dalam pengelolaan keuang dengan benar dan cepat serta tepat sasaran.kepemimpinan dalam pengelolaan kelas,kepemimpinan dalam menata lingkungan sekolah termasuk juga kepemimpinan dalam kegiatan sosial sekolah.Kepemimpinan dalam bidang administrasi sekolah,administrasi guru,administrasi tata persuratan sekolah dan lain sebagainya.
Manajemen Berbasis Madrasah
Manajemen Berbasis Madrasah adalah suatu langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah agar kiranya seorang kepala sekolah dapat bertindak leluasa untuk mengatur sekolah itu secara utuh,karena dalam kenyataannya kadang kadang seorang kepala nsekolah tidak bisa berbuat banyak untuk mengatur sekolah itu secara bebas terarah dan profesional menurut ilmu yang telah dipelajari disekolah ,hal ini disebabkan kadang kadang adanya intervensi baik langsung ataupun tidak langsung dari pihak lain maksudnya pemerintah atau yayasan jika sekolah itu swasta. yang didalamnya sangat banyak orang yang mempunyai kepenting terselubung ,apakah itu kepentingan politik atau kepentingan ekonomi dan lain lain.
Sabtu, 09 Januari 2016
PROBLEMATIKA PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Beberapa waktu sekarang ini sedang
ramai dibicarakan tentang pendekatan pembelajaran yang semestinya dilakukan
oleh guru disekolah .seiring dengan itu ada beberapa pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam
proses pembelajaran dikelas seperti pendekatan langsung ( direct approach ) dan
pendekatan kolaborasi ( collaborative approach ) serta beberapa model-Model
Pembelajaran
telah dilakukan oleh guru yang pada sasarannya ialah untuk meningkatkan mutu
pengetahuan siswa, baik kognitif dan atau psikomotorik serta apektif siswa
terhadap mata pelajaran yang sedang dipelajari.
Jumat, 08 Januari 2016
MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN
<
!-- Media Belajar -->
Pendahuluan
Kesan yang
selama ini terjadi bahwa siswa sering menjadi objek yang dipersalahkan ketika tidak mampu
menyerap pelajaran. Sehingga berbagai predikat pun selalu diberikan kepada siswa misalnya pemalas, tidak
memperhatikan pejelasan guru, nakal, bodoh, dan lain-lain. Padahal boleh jadi penyebab ketidakmampuan siswa
dalam menyerap pelajaran yang diberikan bermula dari proses pembelajaran
yang tidak menarik dan membosankan. Sebagai akibatnya siswa menjadi malas dan
tidak tertarik terhadap materi yang disampaikan.
Kamis, 07 Januari 2016
Tarian Bali diatas sajadah
<
!-- Bahan pelajaran -->
Setelah membaca berita melalui online,menonton televisi dan juga diberitakan disurat kabar, berita tentang beberapa penari berlenggang lenggok diatas sajadah,sungguh sedih dan panas rasa didada,alangkah sampai hatinya mereka yang melakukan hal itu.pertanyaannya adalah mengapa hal itu bisa terjadi,apakah kelalain pihak panitia ,atau memang sengaja diperbuat seperti itu dengan maksud untuk merendahkan darajat agama islam dan umat islam.
>kalau memang itu disengaja itu menunjukkan betapa bencinya umat non muslim terhadap agama islam.apa saja yang melatar belakangi mereka ,politik,ekonomi,budaya atau apa sajakah namanya.semestinya itu tidak perlu terjadi.umat islam selalu menginginkan kedamaian,ketenangan karena agama islam adalah agama yang bermerikan keuntungan perlindungan terhadap siapa saja,yakinlah bahwa umat islam ( muslim ) tentu mempunyai komitment yang tidak bisa ditawar,yaitu kalau memang suatu perlawanan harus dilakukan maka kamipun tidak takut mati.karena perintah membalas atas kebencian dan kejahatan orang lain ada dalam Al-quran yaitu surat Annahl ayat 126 : Jika kamu ingin membalas maka balaslah eperti yang mereka lakukan kepadamu,tetapi jika kamu sabar itu lebih baik bagimu.
Menteri agama sebenarnya cukup sabar hanya memberikan teguran,tetapi yang semestinya dilakukan bukan teguran,tetapi tindakan tegas,selidiki,hukum dengan adil.supaya hal itu tidak terjadi lagi,ketahuilah bahwa sajadah adalahn tempat sujud ,tempat orang islam meletakkan kepala untuk mengagungkan Allah swt.bukan untuk diinjak injak apalagi untukmenari diatasnya. sungguh kejam tidak berprikepribadian atau berakhlak bagi siapa yang melakukan itu.
Akan tetapi jika kesalahan itu adalah kelalaian ,berharap itu tidak terjadi lagi
CARA MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU BIOLOGI
<
!-- Bahan pelajaran -->
Sekolah merupakan institusi yang kompleks
(Bafadal, 2004), bahkan paling kompleks di antara seluruh institusi sosial.
Kompleksitas tersebut tidak saja dari masukannya yang bervariasi, melainkan
dari proses pembelajarannya yang diselenggarakan di dalamnya. Sebagai institusi
yang kompleks, sekolah tidak akan menjadi baik dengan sendirinya, melainkan
melalui proses peningkatan tertentu.
Rabu, 06 Januari 2016
CARA PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
<
!-- Media Belajar -->
Setiap guru masuk ke
dalam kelas, maka pada saat itu pula ia menghadapi dua masalah pokok, yaitu
masalah pengajaran dan masalah manajemen. Masalah pengajaran adalah usaha
membantu anak didik dalam mencapai tujuan khusus pengajaran secara langsung,
misalnya membuat satuan pembelajaran, penyajian informasi, mengajukan pertanyaan,
evaluasi, dan masih banyak lagi. Sedangkan masalah manajemen adalah usaha untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses belajar
mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Selasa, 05 Januari 2016
Contoh laporan Penelitian Tindakan Kelas
<
!-- Bahan pelajaran -->
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Semua guru atau siswa pasti selalu mengharapkan agar setiap proses
belajar mengajar dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya. Guru
mengharapkan agar siswa dapat memahami setiap materi yang diajarkan, siswapun
mengharapkan agar guru dapat menyampaikan atau menjelaskan pelajaran dengan
baik, sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Akan tetapi
harapan–harapan itu tidak selalu dapat terwujud. Masih banyak siswa yang kurang
memahami penjelasan guru.
Cara menyikapi Kemajuan Zaman
- Perspektif Pendidikan Abad 21 -->
DR.Muhammad Abduh mengatakan dalam bukunya :The new though of Islam berbunyi :
On this road halth is our place,static condition means death,those on the moved have gone ahead.those who tarried even while got crush, Terjemahan bebas dari ucapan diatas kira berbunyi : Tak ada tempat untuk berhenti dijalan ini,sikap lamban berarti mati,orang orang yang bergerak dialah yang maju, orang orang yang berdiam diri walau sejenak akan tergilas oleh zaman.
!-
PENTINGNYA ADMINISTRASI GURU DALAM KEGIATAN MENGAJAR
< !-- Media Belajar -->
Di
Indonesia, rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu dari empat masalah
pokok pendidikan yang telah diidentifikasi sejak tahun 60-an. Perhatian
terhadap pendidikan memang cukup besar, namun meskipun sudah banyak usaha yang
dilakukan, sampai kini mutu pendidikan tampaknya belum dapat diatasi. Keluhan
tentang rendahnya mutu lulusan masih terus bergema. Lulusan SD, SLTP, dan SLTA
belum mampu bernalar dan berpikir kritis, serta masih tergantung kepada guru.
Kemampuan siswa untuk mandiri belum terwujud, sehingga prakarsa siswa untuk
mulai sesuatu tidak terlampau sering ditemukan. Penguasaan siswa lebih terfokus
pada pengetahuan faktual karena itulah yang dituntut dalam ujian akhir. Pangkal
penyebab dari semua ini tentu sangat banyak tetapi tudingan utama banyak
ditujukan kepada guru karena gurulah yang merupakan ujung tombak di lapangan
yang bertemu dengan siswa secara terprogram. Oleh karena itu, guru dianggap
sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai oleh
siswa.
Senin, 04 Januari 2016
Minggu, 03 Januari 2016
PERANAN PENGEMBANGAN DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI
A. Pendahuluan
Manajemen Sumber Daya Manusia dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya organisasi mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).
Sabtu, 02 Januari 2016
PENERAPAN MULTIPLE INTELLIGENCE (MI) PENDEKATAN DALAM RUANG KELAS UNTUK MENINGKATKAN KESUKSESAN SISWA: APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA
<
script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">
Beberapa Intelligence (MI) teori yang diusulkan oleh Howard Gardner telah menarik banyak perhatian selama 20 tahun terakhir. Alih-alih menyatakan bahwa kecerdasan dapat diukur secara obyektif dan dikurangi menjadi skor tunggal, Gardner mengusulkan keberadaan setidaknya delapan kecerdasan dasar yaitu; kecerdasan linguistik, kecerdasan logis, kecerdasan visual, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan naturalistik.
Jumat, 01 Januari 2016
KIAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengkajian Kebutuhan (Need Assesment) sebagai tahap awal dalam kiat-kiat pembinaan dan pengembangan SDM, yang dilanjutkan dengan Persiapan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan untuk memperdalam aspek: tecnical skill, conceptual skill, humanskill, political skill, dan personal growth dari peserta diklat, dengan asumsi bahwa peserta telah memiliki (K)Knowledge: Pengetahuan, (S) Skill: Ketrampilan, dan (A) Atitude:Sikap. Setelah selesai mengikuti pendidikan diharapkan lebihmenekankan pada perubahan Atitude (Sikap), setelah itu Skill(Ketrampilan), dan terakhir memiliki knowledge (pengetahuan).
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Contoh laporan Penelitian Tindakan Kelas
< !-- Bahan pelajaran --> BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua guru atau siswa pasti selal...
-
< !-- Media Belajar --> Setiap guru masuk ke dalam kelas, maka pada saat itu pula ia menghadapi dua masalah poko...
-
A. PENDAHULUAN Anda sebagi guru tingkat dasar (SD/MI, SMP/MTs), tentunya mengetahui bahwa kemampuan peserta didik be...
-
Kualitas Pembelajaran Konsep peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu unsur dari paradigma baru pengelolaan pend...